Penulis : Shinta Milenia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV – Setelah 2 tahun digelar pertemuan secara online, pada 3-6 November 2022 lalu Council Of Asean Chief Justices atau CACJ ke-10 diselenggarakan secara langsung dan dihadiri oleh Pimpinan Mahkamah Agung dari 10 negara ASEAN yang terdiri dari 7 Ketua Mahkamah Agung dan 3 perwakilan.

Secara tradisi, tuan rumah penyelenggara CACJ merupakan tempat terpilihnya Ketua CACJ selanjutnya, sehingga Tun Tengku Maimun Binti Tuan Mat dari Malaysia terpilih sebagai ketua CACJ tahun 2022-2023.

Pertemuan kali ini juga berhasil menyelenggarakan peluncuran pertemuan ASEAN Plus yang dihadiri secara virtual oleh Jepang, Korea Selatan, dan juga China.

Tema yang dibahasan pada ASEAN Plus mengenai Court Technology and Its Implementation Used In The Court Tasks dan Legal Knowledge and Experience.

Baca Juga: Ketua Pengadilan Tinggi Aceh Kunjungi Kawasan Wisata Hutan Mangrove – MA NEWS

Sehingga para ketua mahkamah agung masing-masing negara menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah diambil pengadilannya dalam mengimplementasikan teknologi di pengadilan.

Sementara pada pertemuan CACJ ke 10 juga telah berhasil menyepakati Deklarasi Kuala Lumpur berisi 28 butir kesepakatan yang nantinya akan memandu kerja-kerja CACJ kedepannya, salah satunya seperti pengelolaan ASEAN Judiciary Portal dan persetujuan untuk Working Group On Service In Civil Process in ASEAN.

Kini CACJ menjadi organisasi yang semakin kompleks dengan berbagai agenda yang berhasil dilaksanakan.

Berhasilnya pertemuan ASEAN Plus juga menghasilkan keputusan para Ketua Mahkamah Agung melaksanakan retreat di tahun 2023 untuk melakukan refleksi dan perencanaan strategis dalam melangkah lebih jauh ke depannya.